PERKOKOH KERJASAMA, MUI & LDII NTB GELAR SEMINAR KEBANGSAAN


Mataram – Lensa Post,
Dalam rangka memperkokoh kerjasama dan membangun hubungan harmonis, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Propinsi Nusa Tenggara Barat bekerjasama Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) serta didukung oleh Polda NTB dan Korem 162/WB menggelar Seminar Kebangsaan dan Pembentukan Karakter, seminar yang mengusung Tema “Memulai revolusi mental dan menanamkan rasa nasionalisme dengan pendekatan pendidikan karakter berkonsep wisata rohani dalam rangka mewujudkan ukhuwah Islamiyah dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa” ini, bertempat di Aula Asrama Haji Mataram dan dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 18 dan 19 Pebruari 2015. Acara dibuka resmi oleh Gubernur NTB melalui Assisten I Setda NTB dan dihadiri oleh Ketua Umum MUI yang diwakili oleh Ketua Komisi Ukhuwah Islamiah, Dr. K.H. Adnan Harahap dan Ketua Umum DPP LDII, Prof. Dr. Ir. K.H. Abdullah Syam, M. Sc. Serta menghadirkan berbagai narasumber diantaranya dari MUI Propinsi NTB, Prof. H. Syaiful Muslim, MM yang
menyampaikan materi “merajut ukhuwah Islamiyah dan pembentukan karakter untuk bangsa”.  Sementara peserta yang hadir sekitar 200 orang, utusan dari pengurus MUI dan LDII yang berada di 10 kabupaten/kota se NTB. 
Assisten I yang membacakan amanat Gubernur NTB, mengajak kepada segenap peserta seminar untuk disebarluaskan pada kerabat dan handai taulan untuk turut serta membangun NTB dari aspek mental spiritual dan saling menjaga harmonisasi dan ukhuwah terhadap sesama muslim dan mewujudkan sikap toleransi antar umat beragama. Sementara itu, Ketua Komisi Ukhuwah Islamiah MUI Dr. K.H. Adnan Harahap, memaparkan tentang 3 konsep ukhuwah yaitu ukhuwah Islamiyah, ukhuwah Wathoniah dan ukhuwah basyariah. Selain itu diuraikan pula tentang urgensi pembentukan karakter bagi generasi muda yang diawali dengan keteladanan yang dilaksanakan oleh generasi tua. "Karakter itu istilah kita adalah tabiat. Tabiat luhur menuai kemuliaan," tandasnya. Adnan mencontohkan budi pekerti luhur adalah kejujuran. "Orang jujur semakin susah dicari padahal kejujuran itu menuai keberkahan. Orang jujur dibutuhkan dimana-mana," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII, Prof. Dr. Ir. KH. Abdullah Syam,M.Sc menyampaikan bahwa untuk menciptakan generasi tangguh, LDII memiliki Program Tri Sukses Generus yaitu mewujudkan generasi Yang alim, berakhlaqul karimah serta memiliki skill sebagai bekal untuk kehidupan mandiri. "3 hal itu merupakan 3 target keberhasilan generasi penerus," ungkapnya. Selaras dengan hal itu mantan Staf Ahli Menteri Kehutanan itu memaparkan juga tentang 6 tabiat luhur generasi yaitu bersikap rukun, kompak dan bisa bekerjasama yang baik serta jujur, amanah dan hidup hemat yang dibarengi dengan bekerja keras, ungkapnya. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, telah ditandatangani nota kesepahaman antara MUI dan LDII agar kegiatan ini dapat berkelanjutan dalam berbagai bentuk kerjasama, baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota se NTB. (LP/syukur) 
  

0 komentar:

Posting Komentar